Pertemuan Evaluasi Wasor Imunisasi Indonesia Regional Barat Tahun 2013
Baru-baru ini telah diadakan Pertemuan Evaluasi Wasor Imunisasi Indonesia Regional Barat Tahun 2013 yang bertempat di Hotel Goodway, Batam pada tanggal 16 - 20 Oktober 2013 yang dimotori oleh Subdit imunisasi Kemenkes RI dengan perserta yaitu Wasor Imunisasi dari 20 provinsi dan 87 kabupaten/kota di Indonesia. Provinsi terpilih tersebut yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi, Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi, Sumatera Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi, Lampung, Provinsi Banten, Provinsi, DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DIY, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Timur, dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kabupaten Tapin juga ikutan lhoooo, hehehe), hanya disayangkan ternyata dari semua undangan ada yang tidak hadir dengan alasan tidak ada dana (lha wong sudah dianggarkan lewat dana Dekon to...kata Ibu Kasubdit Imunisasi, ibu Sandra).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap wasor imunisasi yang telah dilatih pada pertemuan sebelumnya. Selain dengan tujuan utama tersebut diselingi juga dengan introduksi vaksin baru yaitu DPT/Hb/Hib yang akan segera dipakai di masyarakat luas pada Tahun mendatang (tahun ini sudah sih tapi baru di sebagian Indonesia saja).
Pada pertemuan tersebut para peserta digembleng (jam terbang sampai jam 10 malam bro - apalagi yang dari Kalsel kan satu jam lebih cepat tuh jam nya Kalsel - ngaaantuuukkk), masing-masing wasor diminta untuk mempresentasikan hasil pelaksanaan kegiatannya yang sudah dilakukan di tempat kerjanya masing-masing.
Presentasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin disampaikan oleh Wasornya yaitu Midiyatmoko, AMK dengan mengedepankan product andalannya yaitu "Buku Kuning Elektronik".
Buku kuning elektronik merupakan pengembangan dari software yang telah ada yaitu software PWS Pusksemas dan software PWS Kabupaten yang dirasa masih kurang lengkap dalam mengakomodir kebutuhan para Korim Puskesmas dalam menentukan desa di wilayah kerjanya telah mencapai predikat UCI atau tidak.
Buku Kuning Elektronik merupakan software desa yang diinput secara kohort by name by addres sehingga output yang dihasilkan sudah dapat mengakomodir keperluan petugas puskesmas terkait dengan laporan cakupan antigen bulanan dan dan penentuan desa UCI.
Semoga pertemuan evaluasi Wasor ini akan dapat bermanfaat dan akan meningkatkan kualitas dan kuantitas cakupan program imunisasi kedepan, dan semoga mendapat berkah dari Allah SWT, Amin 3x